Berbicara tentang Linux, ada banyak pertanyaan yang akan muncul di benak para pembaca, diantaranya ;
- Apa itu Linux ?
- Bagaimana Perkembangan Linux ?
- Siapa saja yang boleh menggunakan linux ?
- Komputer Jenis apa saja yang dapat menggunakan Linux ?
- Bagaimana Instalasi, Konfigurasi di Linux ?
- Bagaimana Hak Cipta dan Merek Dagang Linux ?
- Bagaimana Dukungan Terhadap Linux?
- Bagaimana Perkembangan Linux di Indonesia ?
- Bagaimana Cara mendpatkan Linux ?
Untuk itu kita akan membahas pertanyaan di atas satu - persatu
Apa itu Linux ?
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice, dan masih banyak paket aplikasi lainnya
Bagaimana Perkembangan Linux ?
Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka (Open Source). Karena ada nilai Open Sourcenya inilah yang membuat Linux mudah berkembang dimana ada banyak pengembang dan programmer di dunia ini yang ikut mengembangkan Linux baik itu dalam hal pengembangan Linux itu sendiri ataupun pengembangan paket aplikasi di dalamnya. Selain itu ada beberapa hal penting yang menjadi pertimbangan Pengembangan Linux untuk menjadi lebih baik yaitu Keamanan dan Dinamika.
Siapa Saja yang boleh yang menggunakan Linux ?
Sudah dijelaskan diatas bahwa Linux adalah Operating Sistem yang bersifat Open Source sehin, gga dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. untuk saat ini Linux sudah digunakan di berbagai Bidang baik itu Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Penelitian, Kesehatan, Bisnis, dan masih banyak lagi. Linux juga banyak digunakan oleh Programmer dan administartor jaringan adapun alasan utama "kenapa Linux ?" adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika seperti yang telah dijelaskan diatas.
Komputer Jenis apa saja yang dapat menggunakan Linux ?
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard(hp), IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer (Seperti Komputer Rumah (Desktop), Super Computer, dan perangkat Game seperti Play Station dan Xbox). Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows.
Bagaimana Instalasi, Konfigurasi di Linux ?
Pada awalnya Proses Instalasi Linux adalah hal yang sukar, dan itu seringkali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang sudah menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan komputer pribadi besar, komputer terpasang (built up) dengan distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan (boot) secara langsung dari CD tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (hard disk); hal ini dikenal dengan istilah Live CD. Contoh distribusi dalam bentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu dan Gentoo. Saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya. ISO image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh dari Internet, diburning (dicopy / dibakar) ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot. Bahkan ISO image untuk beberapa distro dapat langsung di jalankan tanpa perlu membakar kedalam CD/DVD.
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar.
Sedangkan untuk Konfigurasi di Linux dan aplikasi di atasnya banyak yang dilakukan lewat berkas teks di direktori "/etc". Pada perkembangan selanjutnya, utilitas seperti Linuxconf dan GNOME System Tools memudahkan pekerjaan ini lewat antarmuka grafik (GUI). Kendati demikian, baris perintah (command line - Terminal) tetap merupakan cara yang paling umum digunakan.
Bagaimana Hak Cipta dan Merek Dagang Linux ?
Linux kernel dan sebagian besar perangkat lunak GNU menggunakan GNU General Public License (GPL) sebagai basis lisensinya. GPL mengharuskan siapapun yang mendistribusikan kernel linux harus membuat kode sumber, tersedia bagi pengguna dengan kriteria yang sama. Tahun 1997, Linus Torvald menyatakan, “Menjadikan Linux berbasis GPL sungguh merupakan hal terbaik yang pernah saya lakukan.”
Linus Torvald telah menyatakan ke khayalak umum bahwa ia tidak akan memindahkan lisensi kernel Linux yang saat ini menggunakan GPL versi 2 ke GPL versi 3, yang ditembangkan pada pertengahan tahun 2007, dengan alasan beberapa ketentuan yang terdapat pada lisensi baru tersebut melarang penggunaan perangkat lunak dalam manajemen hak digital
Di Amerika Serikat, Linux merupakan merek dagang (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai "Program sistem operasi komputer bagi penggunaan komputer dan operasi". Merek dagang ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan megklaim trademark Linux adalah hakmiliknya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi trademark Linux sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institute.
Bagaimana Dukungan Terhadap Linux?
Dukungan bagi Linux biasanya didapatkan melalui peer(dalam konteks ini maksudnya kelompok pengguna linux) - pengguna Linux lain di dalam forum internet, IRC, newsgroup dan mailing list. Kelompok Pengguna Linux (LUG, Linux User Group) telah didirikan di seluruh dunia untuk membantu pengguna lokal, pengguna baru, dan pengguna berpengalaman. Di Indonesia kelompok ini tergabung dalam KPLI (Kelompok Pengguna Linux Indonesia). Dukungan komersil bagi distribusi Linux secara umum menggunakan model bisnis dengan menyediakan dukungan teknis. Dukungan pihak ketiga juga sudah tersedia.
Bagaimana Perkembangan Linux di Indonesia ?
Di Indonesia masih merupakan salah satu hal yang sedang berkembang dan kadang masih asing di mata pengguna komputer, menurut saya itu adalah hal yang wajar saja terjadi, karena sistem operasi windows lebih dulu hadir di Indonesia ketimbang sistem operasi linux. Begitupun saat di dunia Pendidikan, saat awal mengenal Komputer kita sudah diajarkan untuk menggunakan sistem windows (walaupun para guru tahu bahwa itu adalah), termaksud Lingkungan yang mayoritas adalah pengguna windows. Namun untuk Perkembagan Linux di Indonesia juga bukanlah hal yang tabu untuk sebagian orang, dimana sudah banyak distro-distro yang berasal dari indonesia, seperti BlankOn, GarudaOne dan masih banyak lagi.
Bagaimana Cara mendpatkan Linux ?
Ini adalah pertanyaan yang sering di tanyakan oleh para pembaca. Untuk mendapatkan Linux itu sendiri anda dapat meminta kepada tetangga atau teman anda. Jika tidak ada teman atau tetangga anda yang menggunakan Linux, anda dapat mendownloadnya langsung dari internet sesuai dengan ditro linux yang anda akan gunakan.
Terima Kasih semoga, pesan Kaleng dari saya kali ini bermanfaat untuk para pembaca.
- Apa itu Linux ?
- Bagaimana Perkembangan Linux ?
- Siapa saja yang boleh menggunakan linux ?
- Komputer Jenis apa saja yang dapat menggunakan Linux ?
- Bagaimana Instalasi, Konfigurasi di Linux ?
- Bagaimana Hak Cipta dan Merek Dagang Linux ?
- Bagaimana Dukungan Terhadap Linux?
- Bagaimana Perkembangan Linux di Indonesia ?
- Bagaimana Cara mendpatkan Linux ?
Untuk itu kita akan membahas pertanyaan di atas satu - persatu
Apa itu Linux ?
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
![]() |
Logo Linux (Tux) |
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice, dan masih banyak paket aplikasi lainnya
Bagaimana Perkembangan Linux ?
Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka (Open Source). Karena ada nilai Open Sourcenya inilah yang membuat Linux mudah berkembang dimana ada banyak pengembang dan programmer di dunia ini yang ikut mengembangkan Linux baik itu dalam hal pengembangan Linux itu sendiri ataupun pengembangan paket aplikasi di dalamnya. Selain itu ada beberapa hal penting yang menjadi pertimbangan Pengembangan Linux untuk menjadi lebih baik yaitu Keamanan dan Dinamika.
Siapa Saja yang boleh yang menggunakan Linux ?
Sudah dijelaskan diatas bahwa Linux adalah Operating Sistem yang bersifat Open Source sehin, gga dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. untuk saat ini Linux sudah digunakan di berbagai Bidang baik itu Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Penelitian, Kesehatan, Bisnis, dan masih banyak lagi. Linux juga banyak digunakan oleh Programmer dan administartor jaringan adapun alasan utama "kenapa Linux ?" adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika seperti yang telah dijelaskan diatas.
Komputer Jenis apa saja yang dapat menggunakan Linux ?
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard(hp), IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer (Seperti Komputer Rumah (Desktop), Super Computer, dan perangkat Game seperti Play Station dan Xbox). Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows.
Bagaimana Instalasi, Konfigurasi di Linux ?
Pada awalnya Proses Instalasi Linux adalah hal yang sukar, dan itu seringkali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang sudah menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan komputer pribadi besar, komputer terpasang (built up) dengan distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan (boot) secara langsung dari CD tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (hard disk); hal ini dikenal dengan istilah Live CD. Contoh distribusi dalam bentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu dan Gentoo. Saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya. ISO image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh dari Internet, diburning (dicopy / dibakar) ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot. Bahkan ISO image untuk beberapa distro dapat langsung di jalankan tanpa perlu membakar kedalam CD/DVD.
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar.
Sedangkan untuk Konfigurasi di Linux dan aplikasi di atasnya banyak yang dilakukan lewat berkas teks di direktori "/etc". Pada perkembangan selanjutnya, utilitas seperti Linuxconf dan GNOME System Tools memudahkan pekerjaan ini lewat antarmuka grafik (GUI). Kendati demikian, baris perintah (command line - Terminal) tetap merupakan cara yang paling umum digunakan.
Bagaimana Hak Cipta dan Merek Dagang Linux ?
Linux kernel dan sebagian besar perangkat lunak GNU menggunakan GNU General Public License (GPL) sebagai basis lisensinya. GPL mengharuskan siapapun yang mendistribusikan kernel linux harus membuat kode sumber, tersedia bagi pengguna dengan kriteria yang sama. Tahun 1997, Linus Torvald menyatakan, “Menjadikan Linux berbasis GPL sungguh merupakan hal terbaik yang pernah saya lakukan.”
Linus Torvald telah menyatakan ke khayalak umum bahwa ia tidak akan memindahkan lisensi kernel Linux yang saat ini menggunakan GPL versi 2 ke GPL versi 3, yang ditembangkan pada pertengahan tahun 2007, dengan alasan beberapa ketentuan yang terdapat pada lisensi baru tersebut melarang penggunaan perangkat lunak dalam manajemen hak digital
Di Amerika Serikat, Linux merupakan merek dagang (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai "Program sistem operasi komputer bagi penggunaan komputer dan operasi". Merek dagang ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan megklaim trademark Linux adalah hakmiliknya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi trademark Linux sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institute.
Bagaimana Dukungan Terhadap Linux?
Dukungan bagi Linux biasanya didapatkan melalui peer(dalam konteks ini maksudnya kelompok pengguna linux) - pengguna Linux lain di dalam forum internet, IRC, newsgroup dan mailing list. Kelompok Pengguna Linux (LUG, Linux User Group) telah didirikan di seluruh dunia untuk membantu pengguna lokal, pengguna baru, dan pengguna berpengalaman. Di Indonesia kelompok ini tergabung dalam KPLI (Kelompok Pengguna Linux Indonesia). Dukungan komersil bagi distribusi Linux secara umum menggunakan model bisnis dengan menyediakan dukungan teknis. Dukungan pihak ketiga juga sudah tersedia.
Bagaimana Perkembangan Linux di Indonesia ?
Di Indonesia masih merupakan salah satu hal yang sedang berkembang dan kadang masih asing di mata pengguna komputer, menurut saya itu adalah hal yang wajar saja terjadi, karena sistem operasi windows lebih dulu hadir di Indonesia ketimbang sistem operasi linux. Begitupun saat di dunia Pendidikan, saat awal mengenal Komputer kita sudah diajarkan untuk menggunakan sistem windows (walaupun para guru tahu bahwa itu adalah), termaksud Lingkungan yang mayoritas adalah pengguna windows. Namun untuk Perkembagan Linux di Indonesia juga bukanlah hal yang tabu untuk sebagian orang, dimana sudah banyak distro-distro yang berasal dari indonesia, seperti BlankOn, GarudaOne dan masih banyak lagi.
Bagaimana Cara mendpatkan Linux ?
Ini adalah pertanyaan yang sering di tanyakan oleh para pembaca. Untuk mendapatkan Linux itu sendiri anda dapat meminta kepada tetangga atau teman anda. Jika tidak ada teman atau tetangga anda yang menggunakan Linux, anda dapat mendownloadnya langsung dari internet sesuai dengan ditro linux yang anda akan gunakan.
Terima Kasih semoga, pesan Kaleng dari saya kali ini bermanfaat untuk para pembaca.
Kita akan lebih merdeka dengan OpenSource - Abdillah Firdaus
01.23